I n s - a r s i t e k t u r . b l o g s p o t . c o m

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by Unknown - - 0 komentar


Software yang Digunakan di Dunia Arsitektur

Bagi Kompasioner yang terobsesi ingin menjadi Arsitektur seperti saya, maka saya akan menjelaskan beberapa aplikasi yang digunakan didunia arsitektur :

1. AutoCad

AutoCad adalah aplikasi yang sangat terkenal dikalangan Arsitektur, software buatan Autodesk ini sangat berguna untuk pemula yang ingin membuat suatu desain rumah bisa dalam 2 dimensi dan juga 3 dimensi, ketika saya baru menjadi siswa SMK di jurusan Teknik Gambar Bangunan, saya diperkenalkan oleh guru mengenai software ini, 3 bulan butuh waktu untuk menguasai software ini secara detail untuk yang 2 dimensi, dan 2 bulan untuk yang 3 dimensi. Gambar hasil buatan di AutoCad dapat kita export ke beberapa software seperti 3ds max, PDF, dll. Semua gambar yang kita buat di Autocad dapat kita skalakan sesuai keinginan.

2. 3ds Max

3ds Max adalah aplikasi yang sangat terkenal dikalangan arsitek interior  design, software buatan Autodesk ini memberikan tampilan hasil gambar kita lebih realistik atau nyata, karena di 3ds Max ini ada render dan pencahayaan yang membuat hasilnya membuat orang susah membedakan antara asli dan buatan 3ds Max. Alhamdulillah saya bisa menaklukkan 3ds Max dalam waktu 2 bulan tapi itupun baru sekitar 30%, hasil jadinya pun sudah bagus walaupun penguasaan saya terhadap aplikasi ini masih dibilang sedikit. Oh ya, software ini juga digunakan oleh para Animator dalam pembuatan animasi bahkan film.

3. Google SketchUp

Google SketchUp, sangat populer belakangan ini, keistimewaanya adalah dapat menghasilkan gambar 3 dimensi dengan cepat dan praktis. Software ini sangat mudah dipelajari, saya hanya memerlukan waktu satu minggu untuk mempelajari software ini. Namun saya belum terlalu tertarik dengan software ini, karena saya masih menjagokan Autocad dan 3ds Max.




4. ArchiCad

Tak banyak yang saya ketahu tentang software ini, yang saya tahu perintahnya agak rumit dan rendernya masih belum realistik, namun beberapa arsitek juga ada yang menggunakan ini. Kata teman-teman keistimewaan ArchiCad adalah saat menggambar kita hanya menggambar denah, sementara tampak dan perspektif secara otomatis dibuat oleh ArchiCad. Untuk gambar potongan juga dapat dengan mudah dilakukan karena hanya tinggal menentukan garis potongan dan arah potongan.
Masih banyak yang lain namun yang saya tahun dan yang pernah saya coba hanya ini. Semoga bermanfaaat.

Leave a Reply